Mungkin gua bakal ngungkapin semuanya disini
Bila dipendam semua ini akan sakit
Disaat kita hanya bisa menulis dan tidak bisa berkata
Disaat kita hanya bisa menulis dan tidak bisa melakukan apa apa
Disaat kita hanya bisa menulis dan tidak bisa merubah takdir yang telah dibuat oleh tuhan
Disaat kita hanya bisa menulis dan tidak tau apakah semua ini akan berakhir atau tidak
Semua sudah direncanakan oleh tuhan. Memang itu benar. Dan gua meyakininya.
Bila tuhan mentakdirkan kita untuk sakit hati sekarang. Kita harus menerimanya. Tapi bukan berarti kita harus berhenti disini. Tuhan memiliki rencana yang jauh lebih baik.
Disini gua menulis tepat di depan balkon rumah gua. Dengan udara sejuk karena langit baru saja menangis setelah sekian tersenyum dengan sinarnya. Langit sepertinya tau yang gua rasakan sekarang.
Lebih baik gua keluarkan semuanya yang ada di hati.
Lebih baik gua merasakan yang terburuk sekarang sebelum merasakan yang terbaik nanti.
Lebih baik gua melupakan semuanya sebelum gua merasakan sakit lagi.
Mungkin semua orang bilang gua terlalu rentan dan lenjeh mungkin bahasanya untuk menjadi seorang pria.
Tidak papa memang beginilah gua. Selalu mengatakan apa adanya. Apa yang gua rasakan. Tidak perlu bohong. Hanya butuh kejujuran.
Rintik hujan dan bulan yang tertutup awan menutup penulisan gua kali ini. Sampai ketemu lagi lain waktu.
Doakan yang terbaik untukku. Aku tidak akan bercanda lagi kali ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar